Pesawat Bawah Laut 'Super Falcon'

Super Falcon akan membawa penumpangnya menjelajah bawah laut seperti ikan.

Senin, 18 Mei 2009, 15:00  

Irma Kurniati, Mutia Nugraheni

Seorang ilmuwan berhasil menciptakan alat transportasi bawah laut yang fungsinya seperti pesawat terbang. Alat tersebut memang sengaja diciptakan oleh Grahan Hawkes untuk bisa melihat keindahan bawah laut.

Alat yang diberi nama Super Falcon ini dilengkapi mesin pesawat jet yang bisa beroperasi di bawah laut. Oleh Hawkes, Super Falcon dijuluki sebagai pesawat bawah laut.

"Malu Bertanya Sampai Tujuan" with GPS

gadget yang Anda genggam bukan perangkat yang hanya bisa menerima dan memanggil teman, kini pengguna gadget pintar semakin bertambah dan tentunya sudah tak asing lagi dengan istilah check-in, google maps, foursquare, dan facebook yang juga merilis pendukung teknologi GPS. Tak ada yang aneh, semua hanya mengalami perubahan ketika dulu para traveler harus memegang map keliling kota, rasanya semua itu sudah tidak diperlukan lagi.

Kita berbicara tentang gadget, yang menurut saya sebagai asisten pintar nan canggih dan mampu memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya. Seperti yang saya katakan diatas, tak perlu banyak bicara dan bertanya sana sini untuk berkunjung ke suatu tempat, bahkan si Bisu pun bisa sampai tepat tujuan.

Ada beberapa hal yang mungkin menjadi kendala, misalnya saja wilayah yang tidak didukung akses mobile internet cepat yang justru membuat gadget kewalahan. Tentunya wilayah-wilayah daerah, suka atau tidak Anda harus beramah tamah dengan penduduk lokal, yah… sekedar basa basi sambil bertanya tujuan Anda.

Gadget Anti Air .... Inovasi Baru

Lapisan plasma super tipis akan melindungi sistem kerja perangkat.

Minggu, 30 September 2012, 11:17  

Eko Priliawito

Perusahaan asal Inggris, P2i Ltd memperkenalkan teknologi super hidroponik iron mask yang mampu melindungi peralatan elektronik dari air. Teknologi gadget anti air ini diambil dari teknologi militer di Inggris, yang sejatinya melindungi tentara dari zat beracun bila terjadi perang biologis atau kimia.

Cara kerjanya adalah dengan membentuk lapisan pelindung berupa plasma yang super tipis sehingga tindak menganggu sistem kerja perangkat elektronik maupun desain asli produk.

"Ayam Ajaib" Sudah disembalih tapi Tidak Mati

Padahal tenggorokan ayam itu telah putus.

Minggu, 30 September 2012, 13:48  

Anggi Kusumadewi

 

Warga Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, geger akibat ayam jago ajaib. Ayam ini mengundang rasa penasaran warga karena tak mati setelah disembelih.

Ayam jago berbulu putih itu awalnya dibeli Rudi dari Pasar Porong untuk keperluan selamatan walimatul hamli (semacam tingkeban atau nujuh bulanan) istrinya, Lilik, yang sedang hamil. Rudi langsung membeli enam ekor ayam jago sekaligus untuk disembelih.

Namun ketika seluruh ayam itu disembelih oleh penjagal ayam, ada satu yang tidak mati. Penjagal ayam, Mohammad Khotib, menuturkan ayam itu bahkan langsung berlari usai disembelih. Ia pun membiarkan ayam itu hidup dan memberitahukan keanehan itu kepada Rudi sang pemilik ayam.

Benalu....Obat Penyakit Mematikan

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Tumor, Kanker, Amandel, Campak 

Pemanfaatan : 

1. Tumor dan Kanker

    Bahan: 1-2 batang benalu yang menempel pada 1 pohon teh, 1

    batang rumput alang-alang, adas palawaras secukupnya.  

    Cara Membuat: semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai

    mendidih, kemudian disaring.

    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari  ½ gelas.

2. Amandel

    Bahan: 1 batang benalu yang menempel pada 1 pohon jeruk nipis,

    adas palawaras secukupnya.

Abbas (Presiden Palestina): "Israel Coba Musnahkan Etnis Palestina"

Presiden Palestina mengatakan Israel mengancam solusi dua negara.

Jum'at, 28 September 2012, 10:33 

Denny Armandhanu

Presiden Palestina Mahmoud Abbad pidato di Sidang Umum PBB 2012  - (REUTERS/Keith Bedford )

Presiden Palestina Mahmoud Abbas di PBB mengatakan bahwa solusi dua-negara yang menjadi kunci perdamaian Israel-Palestina mulai pupus. Hal ini disebabkan oleh pemerintah Israel yang terus mendirikan pemukiman Yahudi, menghiraukan seruan internasional untuk moratorium.

Diberitakan Reuters, di hadapan 193 delegas negara anggota PBB pada Kamis siang waktu New York (tengah malam WIB), Abbas menegaskan bahwa solusi dua-negara masih mungkin terwujud, namun peluangnya mulai menipis. Kendati demikian, dia mengatakan masih ada harapan terakhir.

"Walaupun banyak realitas dan kesulitan serta frustasi yang terjadi, saya katakan di hadapan komunitas internasional, bahwa masih ada kesempatan, mungkin yang terakhir, untuk menyelamatkan solusi dua-negara dan mewujudkan perdamaian," kata Abbas.