Jumat, 28 September 2012

Benalu....Obat Penyakit Mematikan


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Tumor, Kanker, Amandel, Campak 


Pemanfaatan : 

1. Tumor dan Kanker
    Bahan: 1-2 batang benalu yang menempel pada 1 pohon teh, 1
    batang rumput alang-alang, adas palawaras secukupnya.  
    Cara Membuat: semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai
    mendidih, kemudian disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari  ½ gelas.
2. Amandel
    Bahan: 1 batang benalu yang menempel pada 1 pohon jeruk nipis,
    adas palawaras secukupnya.
 
    Cara Membuat: kedua bahan direbus dengan 3 gelas air  sampai
    mendidih, kemudian disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari  ½ gelas.
3. Campak
    Bahan: 1-2 batang benalu adas pulasari secukupnya.
    Cara Membua: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai
    halus.
    Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak bagi yang kena
    campak.

Uraian :
Benalu (loranthus) merupakan jenis tumbuhan yang hidupnya tidak memerlukan media tanah. Ia hidup sebagai parasit (parasiet=Belanda), menempel pada dahan-dahan pohon kayu lain dan mengisap mineral yang larut dalm pohon kayu yang ditempelinya dapat mati. Bunga benalu berkelamin tunggal biji buahnya mengandung getah.Pengembangbiakannya melalui binatang atau burung yang memakan biji buah benalu tersebut. Proses pengembangbiakannya sangat sederhana: biji benalu yang bergetah itu dimakan binatang atau burung. Kemudian biji benalu tersebut melekat di dahan dahan kayu bersama dengan kotoran burung yang memakannya, dan tumbuh di dahan itu.

Nama Lokal :
Benalu (Indonesia), Kemladean (Jawa), Pasilan

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Benalu yang menempel pada tumbuhan tertentu, misalnya the (camellia Sinensis dari familia tumbuhan theaceae) berdasarkan pengalaman dapat digunakan sebagai obat anti kanker. Sedang benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis (citrus aurantifolia dari familia tumbuhan rutaceae) dapat digunakan sebagai ramuan obat untuk penyakit amandel dan jenis benalu umum dapat dimanfaatkan sebagai obat campak. Kajian secara ilmiah belum dilakukan.


sumber: http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=140 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...