Jumat, 02 November 2012

SBY Gulirkan Kiat Atasi Kemiskinan di Penjuru Dunia

Bersama PM Inggris & Presiden Liberia, SBY pimpin pertemuan di London.

Jum'at, 2 November 2012, 13:11 Renne R.A Kawilarang
SBY bersama PM Inggris dan Presiden Liberia bahas kemiskinan di London, 1 November 2012
SBY bersama PM Inggris dan Presiden Liberia bahas kemiskinan di London
1 November 2012 ( REUTERS/Leon Neal/Pool)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai kunci mengatasi kemiskinan di dunia adalah dengan mengangkat harkat kaum miskin itu sendiri. Namun perlu komitmen yang kuat dan kerjasama yang solid dengan berbagai negara serta melibatkan pula masyarakat sipil, sektor swasta, dan orang-orang muda.

Demikian penilaian presiden Yudhoyono bersama dengan Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf, dan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, sebagai tuan rumah pertemuan internasional Panel Tingkat Tinggi untuk Agenda Pembangunan Pasca 2015. Dihadiri para delegasi dari 26 negara, pertemuan yang dipimpin ketiga negarawan itu berlangsung di Kantor PM Inggris di London pada Kamis waktu setempat.

Menurut SBY, panel bentukan PBB ini sudah punya "visi bersama" mengenai bagaimana menghadapi tantangan di negara-negara maju dan berkembang. "Saya yakin pengentasan kemiskinan hanya dapat dicapai dengan menaikkan taraf hidup kaum miskin di penjuru dunia," kata Yudhoyono seperti dikutip stasiun berita BBC dalam jumpa pers bersama Sirleaf dan Cameron. 

"Pengentasan ini dapat dicapai dengan menciptakan peluang-peluang kerja dan memberi layanan-layanan yang dapat dijangkau di sektor kesehatan, pendidikan, perumahan, air bersih, dan sanitasi," lanjut SBY.

Dia juga mengingatkan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan juga harus disertai dengan pemerataan. Pertumbuhan ekonomi saja tidak dapat menjamin kesejahteraan dan stabilitas. "Kita perlu memastikan bahwa pertumbuhan akan dibagi sama rata," lanjut SBY, dalam keterangan yang juga dimuat di laman Presiden RI.

Sementara itu, Cameron mengungkapkan bahwa sudah terlihat "kemajuan besar" sejak diluncurkannya Tujuan-tujuan Pembangunan Milenium (MDG) dalam forum PBB di akhir dekade 1990an. Namun kemajuan itu belum cukup berarti.

"Maka tujuan utama dari panel ini adalah harus menyelesaikan tujaun mengakhiri kemiskinan ekstrem. Itu yang sejak lama sudah dibicarakan para politisi, namun baru kali ini saya melihat generasi sekarang punya peluang untuk menuntaskannya," lanjut Cameron.

Ditargetkan tuntas pada 2015, MDG merupakan serangkaian komitmen dari para negara anggota PBB untuk meningkatkan taraf hidup kalangan miskin di penjuru dunia. Salah satu target, yang itu mengurangi kemiskinan di kalangan yang sangat miskin, telah tercapai setelah melihat pendapatan yang meningkat signifikan di China dan India dalam beberapa tahun terakhir. Namun masih ada lagi beberapa tujuan yang belum dituntaskan.

Panel di London ini akan bertemu lagi di Monrovia dan Jakarta tahun depan. Setelah itu, pimpinan panel akan melaporkan hasil rangkaian pertemuan mereka ke Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon.

sumber: vivanews
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...