Selasa, 30 Oktober 2012

1.108 Orang Warga Lampung Selatan Mengungsi

Polri menyesalkan terjadinya konflik antar warga di Kalianda.

Selasa, 30 Oktober 2012, 16:11 Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila
Ribuan orang usai menyerang desa Balinuraga, Lampung Selatan
Ribuan orang usai menyerang desa Balinuraga, Lampung Selatan (Antara/Kristian Ali)
Total korban tewas dalam bentrokan di Lampung Selatan yang terjadi selama dua hari berjumlah 10 orang. Sebanyak 8 orang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, ada 1.108 jiwa masih dalam pengungsian akibat penyerangan ke desa Balinuraga, kecamatan Way Panji.

"10 Orang ditemukan tewas pasca-kejadian, termasuk pada satu hari sebelumnya tiga orang. Kemarin ada 6 orang tewas, ditambah satu orang ditemukan di rumah sakit saat evakuasi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa 30 Oktober 2012.

Menurut Boy, Polri menyesalkan terjadinya konflik antar warga di Kalianda, Lampung Selatan. Bentrokan yang bermula dipicu kasus kecelakaan lalu lintas. Kasus kecelakaan sepeda motor dan sepeda ontel yang melibatkan remaja putri dan kemudian disalahartikan.

"Ada pertolongan oleh warga, tapi berkembang isu menjadi pelecehan seksual," jelas Boy.

Sebenarnya, kata Boy, provokasi isu pelecehan seksual yang berkembang menjadi bentrokan pertama pada Minggu itu sudah diredam dengan adanya pertemuan. "Namun, sepertinya ada kondisi yang memprovokasi dan mengakibatkan gerakan yang lebih massif lagi," sesal Boy.

Saat ini, ada 1.108 pengungsi yang terdata. Dari jumlah itu sebanyak 247 diantaranya merupakan anak-anak. Jumlah itu masih akan terus meningkat karena masih banyak kendaraan yang mengangkut pengungsi terus berdatangan.

Dari pendataan petugas, sebanyak 7 rumah rusak, 11 sepeda motor dibakar, 1 gedung sekolah dasar dibakar, 1 unit mobil minibus dan 2 unit mobil jip juga dibakar.

Polri mengerahkan Brimob Polda Banten dan Sumsel untuk menuju lokasi. Sebanyak 700 anggota TNI juga dikerahkan. "Kepolisian juga mengerahkan dari Polda dan Mako Brimob," tegas Boy.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...