Jumat, 05 Oktober 2012

Taj Mahal Versi Arab Akan Menjulang di Dubai

Replika Taj Mahal ini diklaim 3-4 kali lebih besar dari aslinya.

Jum'at, 5 Oktober 2012, 05:58 Denny Armandhanu
Taj Mahal di India

Seakan belum cukup puas dengan ratusan gedung yang telah menjulang tinggi, Dubai akan segera membuat mahakarya arsitektur barunya yang megah. Negara di Uni Emirat Arab ini akan membuat replika Taj Mahal di India, yang bahkan diklaim lebih besar dari ukuran aslinya.

Diberitakan al-Arabiya pekan ini, dinamakan Taj Arabia, "Taj Mahal versi Arab" ini akan jadi salah satu bagian dari proyek konstruksi Falconcity of Wonders di lahan seluas 3,8 juta meter persegi di Emirates Road.

Selain Taj Mahal, di lokasi ini juga akan dibangun replika-replika monumen-monumen khas dari seluruh dunia, termasuk menara Eiffel dari Paris dan menara miring Pisa di Italia.

Perusahaan konstruksi ini menggadang Taj Arabia sebagai "Kota Cinta Baru" yang besarnya tiga sampai empat kali lipat dari Taj Mahal asli di India sana. Biaya membangun mahakarya arsitektur ini mencapai US$1 miliar, dan diperkirakan akan selesai pada 2014.

CEO Falconcity, Salem al-Moosa, mengatakan bahwa proyek itu dibuat untuk semakin mendekatkan Dubai di hati warga dunia. Arsitek Amerika Serikat yang tergabung dalam proyek ini, Shawn Basler, mengatakan bahwa Taj Arabia akan semakin mengokohkan posisi Dubai di peta dunia.

Falconcity dalam pernyataannya mengatakan bahwa Taj Arabia akan menjadi destinasi bulan madu baru dan bagi pasangan kekasih yang tengah kasmaran. Beberapa sutradara Bollywood bahkan telah memesan Taj Arabia untuk syuting film mereka.

Dubai adalah kota di Uni Emirat Arab yang memiliki 911 bangunan tinggi. Sebanyak 88 di antaranya setinggi lebih dari 180 meter. Gedung tertinggi di kota ini adalah Burj Khalifa yang menjulang 828 meter dengan 163 lantai. Gedung ini disebut-sebut sebagai salah satu yang tertinggi di dunia.

Kehadiran Dubai sebagai kota megapolitan dunia merupakan ironi. Kemajuan kota yang pesat, semakin menambah pemasukan negara dan kemakmuran rakyat. Namun, di balik itu, masyarakat Arab di Dubai mulai kehilangan identitasnya seiring dengan banyaknya pendatang asing dan tergerusnya budaya lokal

sumber: vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...